Penerapan Tri Hita Karana Sebagai Aplikasi Marketing 3.0 The Royal Pita Maha Resort
Abstract
Ubud memiliki potensi keindahan alam, sehingga menarik investor dalam mengembangkan hotel dan resort. Hal inilah memunculkan persaingan ketat. Salah satu metode bersaing yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan strategi dari marketing 3.0. Tjampuhan Group sejak lama telah mengembangkan bisnis hospitality berlandaskan budaya konsep Tri Hita Karana. Tujuan penelitian adalah untuk memahami dasar pemilihan brand ‘The Royal Pita Maha Resort’ dilihat dari Resource Based View Barney dan mendeskripsikan strategi pemasaran The Royal Pita Maha Resort dilihat dari marketing 3.0 Kotler. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan Brand memiliki kekuatan daya saing, karena sudah tidak asing lagi di telinga para wisatawan mancanegara sejak tahun 1930-an. The Royal Pita Maha sudah menerapkan strategi marketing 3.0 berbasis Tri Hita Karana (THK), pembangunan hotel tidak hanya berfokus pada komersial tapi juga berusaha menyeimbangkan antara komersial, sosial, kultur, dan spiritual. Positioning, diferensiasi, dan branding berpengaruh positif terhadap daya saing Hotel The Royal Pita Maha Resort. Dampak yang dihasilkan dari penerapan marketing 3.0 berbasis THK adalah dampak positif dilihat dari segi ekonomi, sosial, lingkungan, hingga spiritual.