Dekonstruksi Hidangan Penutup Dingin Tradisional Indonesia Menjadi Fusion Dessert
Abstract
Makanan saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan pokok melainkan menjadi gaya hidup yang lebih modern bagi pecinta kuliner, saat ini kuliner khas Indonesia mulai tergeser keberadaannya dikarenakan adanya tren budaya baru yang datang ke Indonesia maka dari itu peneliti tertarik untuk mendekonstruksi jajanan khas dari beberapa daerah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif atau penelitian pengembangan research and development, dengan model 4D model penelitian yaitu (Define, Design, Development, dan Dissemination). Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan Kuesioner sebagai instrumen penelitian untuk mencari pendapat tentang dekonstruksi jajanan dan minuman khas Indonesia menjadi hidangan penutup dingin modern. Digunakan panelis sebanyak 23 orang. Hasil dari penelitian menciptakan 10 resep makanan tradisonal penutup dingin yang didenkonstruksi yaitu Es Cendol, Es Brenebon, Es Kolak Pisang, Es Oyen, Es Doger, Es Teler, Klepon, Es Laksamana Mengamuk, Es Sarang Burung, dan Es Pisang Ijo. Semua resep telah di tes dari segi warna, rasa, aroma dan juga tekstur, dan hasilnya banyak dari panelis yang menyukai hasil dekonstruksi hidangan penutup dingin khas Indonesia menjadi hidangan penutup dingin dalam bentuk entremets. Hidangan penutup dingin yang sudah didekonstruksi memberikan tampilan yang berbeda tetapi masih mempertahankan cita rasa tradisional dan diterima dengan baik berdasarkan hasil penilaian para panelis.