Jukut Ares Kakul Dan Jukut Roroban Kakul Kuliner Khas Bali

  • Nelsye Lumanauw Politeknik Internasional Bali
  • Dewa Putu Makapagal Politeknik Internasional Bali
Keywords: Kuliner Khas, Siput Sawah, Jukut Ares, Roroban, Bali

Abstract

Jenis sayur berkuah yang biasa dimasak adalah jukut ares kakul dan jukut roroban kakul. Artikel bertujuan untuk mengetahui gastronomi dan memeroleh strategi pembudidayaan sumber daya hayati jukut ares
kakul dan jukut roroban kakul. Teori yang digunakan adalah teori gastronomi dan budi daya. Pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka.

Hasil penelitian menunjukkan kakul/buit-buit memiliki banyak kandungan gizi seperti energi, protein, kalsium, karbohidrat, dan phosphor, vitamin yang cukup tinggi. Bahan jukut ares dan roroban yang berasal dari anak batang pisang dan sayur memiliki serat yang tinggi, sehingga sangat berguna bagi tubuh. Perubahan sawah di Bali akibat pemakaian bahan kimia berbahaya menyebabkan keberataan kakul dan buit-buit mulai terancam. Oleh karena itu, ke depan dibutuhkan cara baru untuk memenuhi kebutuhan yaitu melalui budi daya. Diharapkan budi daya ini kebutuhan konsumsi dan komuditi pasar wisata dapat terpenuhi.

Published
2019-03-20
How to Cite
Lumanauw, N., & Makapagal, D. (2019). Jukut Ares Kakul Dan Jukut Roroban Kakul Kuliner Khas Bali. Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management, 1(1), 63-82. https://doi.org/10.46837/journey.v1i1.17